Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman Dual System dan Workshop Budaya Kerja Industri di SMK N 7 Pekanbaru

Pada tanggal 21 Maret 2024 diadakan kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman dual system dan workshop budaya kerja industri di SMK N 7 Pekanbaru. Hal ini menandai adanya langkah maju dalam menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia industri. Adapun acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan, Humas IKPP, serta kepala sekolah dari beberapa SMK terkemuka.

Dalam kata sambutannya, Ibu Padmi Riana M.Pd., kepala sekolah SMKN 7 Pekanbaru, menegaskan pentingnya sistem dual untuk meningkatkan kompetensi siswa dan kesiapan mereka menghadapi dunia kerja. Beliau juga berharap agar pihak dinas pendidikan terus mengawal dan mendukung kegiatan peningkatan seperti pada pelaksanaan kegiatan hari ini. Pada kesempatan ini, diharapkan para peserta dapat menyerap ilmu dan pengalaman baru, serta mengadopsi budaya kerja yang sesuai dengan tuntutan industri.

Penandatanganan MoU Dual System dengan Industri 

Sambutan dari Bapak Asman, M.Pd., mewakili Dinas Pendidikan, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pendidikan dan industri. Beliau menekankan bahwa SMKN 7 Pekanbaru memiliki potensi besar yang harus terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Selain itu juga beliau menggarisbawahi pentingnya melihat potensi lingkungan sekolah untuk dikembangkan sesuai dengan konsep Sekolah PK dan BLUD.

Kegiatan ini juga melibatkan penandatanganan MoU serta workshop yang dipimpin oleh Pak Armadi, M.E. Momentum ini dijadikan sebagai wadah diskusi yang didasari oleh Peraturan Gubernur Vokasi dan skema pelajar Pancasila (P5). Dalam workshop ini, tantangan pendidikan vokasi ke depan dibahas, di mana guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar, tetapi lebih sebagai fasilitator pendidikan. Konsep branding, fleksibilitas, dan pencapaian hasil menjadi kunci dalam mengarahkan pendidikan vokasi.

Pendidikan dual sistem yang diusung dalam acara ini memiliki tujuan yang jelas diantaranya,  menyatukan pembelajaran teori dan praktik sesuai dengan kebutuhan industri, dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik. Selain itu, perhatian juga diberikan pada kesesuaian budaya antara lingkungan pendidikan dan industri, dengan nilai-nilai seperti integritas, sikap positif, komitmen, improvisasi berkelanjutan, inovasi, dan loyalitas.

Melalui nota kesepahaman ini dan workshop yang diselenggarakan, diharapkan SMK N 7 Pekanbaru dapat terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan industri modern. Langkah-langkah ini membuka jalan menuju peningkatan kualitas pendidikan vokasi yang lebih baik di masa depan.